Den Andi SMK Wahidin X PM 4
Senin, 27 Mei 2013
Kamis, 23 Mei 2013
cara sharing
CARA SHARING PRINTER
Dengan adanya printer sharing maka
satu computer dapat digunakan oleh semua computer yang berada dalam jaringan
LAN, langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
- Klik start -> printers and faxes.
- Pilih printer yang akan kita shares dan pilih sharing
- Beri nama printer (yang akan muncul di network ) pada share name dan klik OK
CARA SHARING CD-ROOM
Selain itu, jika menggunakannya
secara berlebihan maka kualitas CD atau DVD Rom dapat semakin menurun yang
tentunya akan memperpendek umur dari perangkat tersebut.
CARA SHARING HARDISK
Bad sektor yang terjadi pada hardisk
secara umum terbagi atas 2 bagian yaitu kerusakan secara fisik dan kerusakan
secara software atau juga dikenal dengan istilah Bad block dan bad sector.
Kalau kerusakan hardisk secara fisik itu dikarenakan terkena debu terlalu
banyak, jatuh, terkena benturan yang sangat keras dan lain sebagainya sehingga
merusak komponen perangkat kerasnya.Sedangkan kerusakan hardisk secara software
itu dikarenakan saat hardisk tersebut sedang bekerja tiba-tiba komputer anda
mati, misal karena mati listrik
Hardisk merupakan komponen yang
harus mendapat perhatian lebih pada sistem komputer. Baik atau buruknya kinerja
hardisk akan sangat mempengaruhi performance komputer secara keseluruhan.
Dalam artikel ini saya akan men-share tentang cara memeriksa kondisi
hardisk komputer menggunakan aplikasi HD Tune Hardisk Utility. Aplikasi
HD Tune dapat Anda download dari situsnya di
sumber : http://blog.autada.com/2012/10/sharing-printer.html
macam-macam kabel jairngan komputer
Macam-Macam Kabel Jaringan. Dalam jaringan komputer tak lepasnya dengan kabel untuk
pengkabelan, dengan media kabel ini memungkinkan komputer dalam suatu jaringan
bisa terhubung dengan komputer yang lainya sehingga memungkin terciptanya
sebuah jaringan komputer. Kabel yang di gunakanpun tidaj hanya 1 macam kabek
saja tetapi bermacam-macam jenis kabel. Ada 4 jenis kabel yang sering digunakan
dalam jaringan, sebagai berikut :
Kabel Koaksial
Merupakan kabel jaringan yang dilapisi
dengan 2 tingkat isolasi. Pada isolasi yang pertama terdapat seraut konduktor
yang berfungsi sebagai konduktor untuk mengurangi pengaruh
elektromagnetik,isolasi yang kedua terdapat plastic yang berfungsi sebagai
pelindung untuk menghindari goresan dari kabel.
Ada dua jenis tipe kabel koaksial
yaitu :
- Kabel koaksial thin (RG-58) disebut juga dengan 10Base2 (thinnet) . dimana angka 2 menunjuk pada panjang maksimum untuk segment kabel tersebut adalah 200 meter, namun kenyataannya hanya samapai 185 meter.
- Kabel koaksial thick (RG-8) disebut juga dengan10Base5 (thicket), dengan spaseifikasi teknis
Karakteristik kabel koaksial :
- Kecepatan dan keluaran 10 - 100 MBps
- Biaya Rata-rata per node murah
- Media dan ukuran konektor medium
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)
- Panjang kabel maksimal yang di izinkan yaitu 500 meter (medium)Jaringan dengan menggunakan kabel koaksial merupakan jaringan dengan biaya rendah, tetapi jangkauannya sangat terbatas dan keandalannya juga sangat terbatas. Kabel koaksial pada umumnya digunakan pada topologi bus dan ring.
Kabel Unshielded Twisted Pair (UTP)
Merupakan sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Merupakan sepasang kabel yang di twist/dililit satu sama lain dengan tujuan untuk mengurangi interferensi listrik yang dapat terdiri dari dua, empat atau lebih pasangan kabel (umumnya yang dipakai dalam jaringan komputer terdiri dari 4 pasang kabel/8 kabel). UTP dapat mempunyai transfer rate 10 Mbps sampai dengan 100 Mbps tetapi mempunyai jarak yang pendek yaitu maximum 100m.
Kabel Shielded Twisted Pair (STP)
Secara fisik, kabel shielded sama dengan unshielded tetapi perbedaannya sangat besar. Dimulai dari konstruksi kabel shielded mempunyai selubung tembaga atau aluminium foil yang khusus dirancang untuk mengurangi gangguan elektrik. Kekurangan STP adalah tidak samanya standar antar perusahaan yang memproduksinya dan lebih mahal dan lebih tebal sehingga lebih susah dalam penanganan fisiknya.
Kabel Serat Optik (Fiber Optik)
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas. Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung. Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.
sumber : http://modieyar.blogspot.com/2013/03/jenis-pengkabelan-dalam-jaringan.html
:
Kelebihan & Kekurangan jaringan peer to peer dan clent-server
Setiap
jaringan yang kita bangun pasti memiliki jkelebihan dan kekurangan. Dengan
mengetahui segala kelebihan dan kekurangan tersebut, segala aspek yang
berhubungan dengan peran dan fungsi jaringan tersebut dapat kita tingkatkan
menjadi lebih baik.
Kelebihan jaringan Peer to Peer
Dapat saling berbagi file data atau sharing dengan konputer yang lain tanpa harus ada hak akses untuk menggunakan jaringan tersebut.
Tidak ada perbedaan yang mencolok antara hubungan kedua workstation.
Biaya operasional lebih murah karena hanya menggunakan kabel yang sedikit.
Jaringan tidak tergantung pada satu server dalam mengakses data pada komputer lain.
Kekurangan jaringan Peer to Peer
Keamanan data pada masing-masing computer ditentukan oleh pengguna yang memiliki atau menggunakan computer tersebut.
Penggunaan processor dan RAM akan menjadi berlebih jika computer tersebut diakses oleh pengguna lain saat saat menjalankan atau mengsakses data. Sehingga computer akan terasa lebih lambat.
Apabila terdapat kesalahan jaringan yang menyebabkan hubungan jaringan terputus, maka pengguna yang lain tidak dapat mengakses computer tersebut.
Kelebihan jaringan Clent-Server
Mempunyai sistem keamanan yang lebih baik daripada jaringan peer to peer.
Sistem pada computer client menjadi lebih stabil karena semua hal yang berhubungan dengan administrasi jaringan sepenuhnya terpusat dan dilakukan oleh computer server.
Kecepatan akses jaringan lebih tinggi dikarenakan semua beban tugas seluruhnya ditanggung oleh komputer sever.
Pengelolaan file-file data lebih mudah karena mempunyai sistem backup data yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan peer to peer.
Kekurangan jaringan Client-Server
Komputer server harus mempunyai spesifikasi khusus sebagai server dan harus memiliki kemampuan lebih sebab seluruh aktivitas jaringan tergantung pada server.
Apabila terjadi masalah atau gangguan pada server, maka seluruh aktivitas jaringan dapat terganggu.
Memerlukan biaya operasional yang mahal.
Membutuhkan seorang administrator jaringan bagi pengelolaan sistem. Tujuannya untuk menjaga jaringan dari hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas dalam jaringan.
Kelebihan jaringan Peer to Peer
Dapat saling berbagi file data atau sharing dengan konputer yang lain tanpa harus ada hak akses untuk menggunakan jaringan tersebut.
Tidak ada perbedaan yang mencolok antara hubungan kedua workstation.
Biaya operasional lebih murah karena hanya menggunakan kabel yang sedikit.
Jaringan tidak tergantung pada satu server dalam mengakses data pada komputer lain.
Kekurangan jaringan Peer to Peer
Keamanan data pada masing-masing computer ditentukan oleh pengguna yang memiliki atau menggunakan computer tersebut.
Penggunaan processor dan RAM akan menjadi berlebih jika computer tersebut diakses oleh pengguna lain saat saat menjalankan atau mengsakses data. Sehingga computer akan terasa lebih lambat.
Apabila terdapat kesalahan jaringan yang menyebabkan hubungan jaringan terputus, maka pengguna yang lain tidak dapat mengakses computer tersebut.
Kelebihan jaringan Clent-Server
Mempunyai sistem keamanan yang lebih baik daripada jaringan peer to peer.
Sistem pada computer client menjadi lebih stabil karena semua hal yang berhubungan dengan administrasi jaringan sepenuhnya terpusat dan dilakukan oleh computer server.
Kecepatan akses jaringan lebih tinggi dikarenakan semua beban tugas seluruhnya ditanggung oleh komputer sever.
Pengelolaan file-file data lebih mudah karena mempunyai sistem backup data yang lebih baik dibandingkan dengan jaringan peer to peer.
Kekurangan jaringan Client-Server
Komputer server harus mempunyai spesifikasi khusus sebagai server dan harus memiliki kemampuan lebih sebab seluruh aktivitas jaringan tergantung pada server.
Apabila terjadi masalah atau gangguan pada server, maka seluruh aktivitas jaringan dapat terganggu.
Memerlukan biaya operasional yang mahal.
Membutuhkan seorang administrator jaringan bagi pengelolaan sistem. Tujuannya untuk menjaga jaringan dari hal-hal yang dapat mengganggu aktivitas dalam jaringan.
sumber : http://suburman.blogspot.com/2012/07/keunggulan-dan-kelemahan-jaringan.html
Cara Sharing File, Printer, Harddisk, CD-ROOM
Cara Sharing File Antar Komputer Dalam Satu LAN
Langkah atau tahap Sharing Folder Antar Komputer Via LAN- Klik kanan Folder yang ingin anda sebarkan aksesnya
- Pilih "Sharing" atau "Sharing And Security"
- Pilih "Share This Folder on The Network"
- Klik Apply dan OK
- Sampai file yang akan dishare terdapat gambar tangan ke atas.
Cara Sharing Printer Lewat Jaringan LAN
Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:
- Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.
- Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya:
- Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:
- Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next
- Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next
- Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat akhiri dengan Next
- Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next
- Akhiri Wizard dengan klik Finish
Cara Share CD-ROM di Jaringan LAN
Berikut ini akan saya share tutorial tentang bagamana cara share CD-ROM dalam jaringan LAN. Hal ini sangat penting untuk kita pelajari, apalagi bagi anda yang mempunyai usaha di warnet yang misalnya ingin menginstall sebuah game dari CD/DVD ke semua komputer client anda, namun diwarnet anda hanya ada 1 CD-ROM yang biasanya hanya ada di komputer server. Nah, bagaimana nih kalo begini kasusnya?Untuk megatasi masalah diatas, dapat kita selesaikan dengan memanfaatkan sebuah fasilitas yang ada pada windows, yaitu fasilitas share atau berbagi. Dengan fasilitas ini, kita dapat berbagi CD-ROM, folder, musik, program, printer, kamera, dsb.
Oke, langsung ke TKP!
1. Klik Start, kemudian masuk ke My Computer
2. Klik kanan pada CD-ROM yang akan di share, kemudian klik Share and Security
3. Klik tulisan If you ........
4. Centang "Share this folder on the network". Kemudian beri nama pada "Share name"
5. Jika berhasil, maka akan muncul icon tangan pada sisi icon yang dishare
Sampai disini proses sharing telah berhasil. Selanjutnya akan kita bahas tentang bagaimana cara mengaksesnya dari komputer client.
1. Klik My Network Places
2. Klik Share
3. Isi IP server pada kolom pencarian, lalu klik search
4. Jika IP benar, maka akan muncul di sebelah kanan seperti pada gambar dibawah, double klik IP tersebut
Sumber : http://rshsmart.blogspot.com/2011/03/cara-share-cd-rom-di-jaringan-lan.html
Cara Sharing Drive Harddisk Win 7
Pada tutorial ini saya akan mencoba mengenalkan kepada teman-teman
cara melakukan setting share drive pc untuk share LAN atau pada jaringan
local, na sebelumnya teman-teman sudah memiliki kabel LAN, dan sudah
mengerti setting LANnya ya. Oke, langsung saja langkah pertama silahkan
teman-teman koneksikan komputer teman-teman dengan LAN pada PC lain.
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah3:
Sumber : http://www.kotepoke.org/2012/05/cara-sharing-drive-harddisk-win-7.html
Langkah1:
Klik kanan drive yang akan kita lakukan share, pada contoh ini drive E yang akan saya lakukan share. Kemudian Anda klik Properties. Langkah2:
Pilih tab sharing, kemudian klik advanced sharing. Maka akan muncul jendela baru sharing advance, seperti berikut ini.
Langkah3:
Senin, 20 Mei 2013
macam - macam topologi jaringan komputer
Macam-Macam Topologi Jaringan Komputer dan Kelebihan Kekurangannya
1. Pengertian Topologi BUS
Topologi Bus merupakan topologi yang banyak dipergunakan pada
masa penggunaan kabel sepaksi menjamur. Dengan menggunakan T-Connector
(dengan terminator 50 ohm pada ujung network), maka komputer atau
perangkat jaringan lainnya bisa dengan mudah dihubungkan satu sama lain.
Kelebihan
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak bisa berfungsi.
- Diperlukan repeater untuk jarak jauh
Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara
menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran). Setiap
simpul mempunyai tingkatan yang sama. Jaringan akan disebut sebagai
loop, data dikirimkan kesetiap simpul dan setiap informasi yang diterima
simpul diperiksa alamatnya apakah data itu untuknya atau bukan.
Keuntungan
- Hemat Kabel
- Peka kesalahan
- Pengembangan jaringan lebih kaku
3. Pengertian Topologi STAR
Kontrol
terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data
tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat
dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun
sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh
server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan
hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server.
Kelebihan :
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis
4. Pengertian Topologi Tree
Topologi Pohon (Tree)
adalah kombinasi karakteristik antara topologi star dan topologi bus.
Topologi ini terdiri atas kumpulan topologi star yang dihubungkan dalam
satu topologi bus sebagai backbone. Komputer-komputer dihubungkan ke
hub, sedangkan hub lain di hubungkan sebagai jalur tulang punggung atau
backbone.
Kelebihan :
- Dapat terbentuknya suatu kelompok yang dibutuhkan pada setiap saat. Sebagai contoh, perusahaan dapat membentuk kelompok yang terdiri atas terminal pembukuan, serta pada kelompok lain dibentuk untuk terminal penjualan.
Kekurangan :
- Apabila simpul yang lebih tinggi kemudian tidak berfungsi, maka kelompok lainnya yang berada dibawahnya akhirnya juga menjadi tidak efektif. Cara kerja jaringan pohon ini relatif menjadi lambat.
5. Pengertian Topologi Mesh
Topologi Mesh adalah
suatu topologi yang memang didisain untuk memiliki tingkat restorasi
dengan berbagai alternatif rute atau penjaluran yang biasanya disiapkan
dengan dukungan perangkat lunak atau software.
Kelebihan :
- Hubungan dedicated links menjamin data langsung dikirimkan ke komputer tujuan tanpa harus melalui komputer lainnya sehingga dapat lebih cepat karena satu link digunakan khusus untuk berkomunikasi dengan komputer yang dituju saja (tidak digunakan secara beramai-ramai/sharing).
- Memiliki sifat Robust, yaitu Apabila terjadi gangguan pada koneksi komputer A dengan komputer B karena rusaknya kabel koneksi (links) antara A dan B, maka gangguan tersebut tidak akan memengaruhi koneksi komputer A dengan komputer lainnya.
- Privacy dan security pada topologi mesh lebih terjamin, karena komunikasi yang terjadi antara dua komputer tidak akan dapat diakses oleh komputer lainnya.
- Memudahkan proses identifikasi permasalahan pada saat terjadi kerusakan koneksi antar komputer.
- Membutuhkan banyak kabel dan Port I/O. semakin banyak komputer di dalam topologi mesh maka diperlukan semakin banyak kabel links dan port I/O (lihat rumus penghitungan kebutuhan kabel dan Port).
- Hal tersebut sekaligus juga mengindikasikan bahwa topologi jenis ini * Karena setiap komputer harus terkoneksi secara langsung dengan komputer lainnya maka instalasi dan konfigurasi menjadi lebih sulit.
- Banyaknya kabel yang digunakan juga mengisyaratkan perlunya space yang memungkinkan di dalam ruangan tempat komputer-komputer tersebut berada.
Peer artinya rekan sekerja. Peer-to-peer network adalah jaringan
komputer yang terdiri dari beberapa komputer (biasanya tidak lebih dari
10 komputer dengan 1-2 printer). Dalam sistem jaringan ini yang
diutamakan adalah penggunaan program, data dan printer secara
bersama-sama. Pemakai komputer bernama Dona dapat memakai program yang
dipasang di komputer Dino, dan mereka berdua dapat mencetak ke printer
yang sama pada saat yang bersamaan. Sistem jaringan ini juga dapat
dipakai di rumah. Pemakai komputer yang memiliki komputer ‘kuno’,
misalnya AT, dan ingin memberli komputer baru, katakanlah Pentium II,
tidak perlu membuang komputer lamanya. Ia cukup memasang network card di
kedua komputernya kemudian dihubungkan dengan kabel yang khusus
digunakan untuk sistem jaringan. Dibandingkan dengan ketiga cara diatas,
sistem jaringan ini lebih sederhana sehingga lebih mudah dipelajari dan
dipakai.
sumber :http://www.januardi.com/2012/10/macam-macam-topologi-jaringan-komputer.html
Langganan:
Postingan (Atom)